Hyundai Engineering, perusahaan yang mengerjakan proyek tol tersebut, menyatakan bahwa mereka telah bekerja sama dengan pihak terkait untuk mempercepat pemulihan lokasi dan melakukan penyelidikan mendalam terkait penyebab kecelakaan.
"Kami sangat berduka atas insiden ini dan akan memastikan investigasi dilakukan secara transparan," kata juru bicara Hyundai Engineering.
Baca Juga:
Pengadaan Barang/Jasa E-Puschasing Ajang Praktek KKN
"Kami juga berkomitmen untuk meningkatkan standar keselamatan di lokasi konstruksi kami."
Di sisi lain, Penjabat Presiden Choi Sang Mok memberikan instruksi darurat untuk mengerahkan semua sumber daya dan personel guna mendukung operasi penyelamatan.
"Keselamatan pekerja harus menjadi prioritas utama," tegas Choi.
Baca Juga:
Kementerian PKP Laporkan 14 Pengembang Rumah Subsidi Nakal ke BPK
"Kami tidak akan mentoleransi kelalaian yang dapat membahayakan nyawa."
Berdasarkan data dari Kementerian Ketenagakerjaan Seoul, tercatat lebih dari 8.000 kematian akibat kecelakaan kerja di negara tersebut dari tahun 2020 hingga 2023.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.