WahanaNews.co | Presiden
Filipina, Rodrigo Duterte terlibat perang kata-kata dengan petinju Emmanuel
"Manny" Pacquiao. Duterte mengatakan, Emmanuel "Manny"
Pacquiao harus mengungkap langsung pejabat pemerintahnya yang korup,
sebagaimana tudingan sebelumnya.
Baca Juga:
Barantin Sulawesi Utara Musnahkan 144 Ekor Ayam Tanpa Dokumen Karantina Resmi
Duterte mengatakan, hal ini harus dilakukan untuk
membuktikan bahwa petinju yang kini menjadi anggota parlemen itu tidak hanya
berpolitik menjelang pemilihan presiden tahun depan.
Komentar itu adalah babak terakhir dalam perang kata-kata
yang mengejutkan antara Duterte dan Pacquiao. Konflik ini mengejutkan karena
Pacquiao adalah pendukung kuat Duterte dan merupakan calon kuat untuk
memenangkan pemilihan Presiden Filipina.
Duterte, seperti dilansir Channel News Asia pada Selasa (29/6/2021),
mengatakan Pacquiao terus menerus melemparkan kritik soal korupsi di
pemerintahannya dan mengancam akan menyebut juara tinju itu sebagai pembohong
jika tidak bisa memberikan bukti.
Baca Juga:
Batak di Filipina, Satu dari 7 Suku yang Terancam Punah
"Saya tidak mengatakan tidak ada korupsi, jadi
ungkapkan. Jika Anda tidak melakukan itu, saya akan mengekspos Anda setiap hari
sebagai pembohong. Saya mengenal Anda sejak dulu," ucap Duterte. Baca
juga: Tak Takut Dibunuh China, Duterte Ogah Tunduk soal Laut China Selatan
Menggunakan sumpah serapah dalam bahasa terkuatnya melawan
Pacquiao, Duterte mengatakan jika dia tidak mengungkapkan siapa saja pejabat di
pemerintahannya yang korup, maka Pacquiao hanyalah sedang bermain politik.
Dalam sebuah pernyataan, Pacquiao mengatakan, dia menerima
tantangan Duterte. Tetapi menurutnya itu mengecewakan bahwa mereka memperdebatkan
masalah korupsi.