Keunggulan ini memberi India posisi strategis dalam dominasi udara.							
						
							
							
								Pakistan mengandalkan kombinasi jet tempur Barat dan Tiongkok. Sekitar 120 unit JF-17 Blok I dan II hasil kolaborasi dengan Cina menjadi tulang punggung kekuatan udaranya, ditambah 12 unit J-10C yang mulai dioperasikan sejak 2022. 							
						
							
								
									
									
										Baca Juga:
										Rudal Tomahawk AS: Idaman Ukraina-Mimpi Buruk Rusia
									
									
										
											
										
									
								
							
							
								Meski masih mengandalkan F-16A/B dan Mirage lama, jumlahnya jauh lebih terbatas dibandingkan milik India.							
						
							
							
								Kekuatan Darat							
						
							
							
								Di lini darat, India kembali menunjukkan keunggulan. Lebih dari 2.000 kendaraan tempur BMP-II dimiliki Angkatan Darat India, dilengkapi dengan tank-tank tempur utama seperti T-90S dan Arjun Mk1A. 							
						
							
								
									
									
										Baca Juga:
										Hadapi Ancaman Perang Modern: Anggota BPK RI Nilai Indonesia Butuh Matra Siber TNI
									
									
										
									
								
							
							
								India juga memperkuat lini artileri dengan sekitar 100 howitzer self-propelled K9A1 dan sistem pertahanan udara modern seperti S-400 Rusia dan Barak-8 buatan Israel.							
						
							
							
								Pakistan menempatkan kekuatan pada tank Al Khalid-1 yang dikembangkan bersama Cina, serta tank VT-4 produksi Norinco. 							
						
							
							
								Di sektor artileri, Pakistan masih menggunakan howitzer M109A5 buatan AS serta sistem pertahanan udara seperti HQ-9/P dan LY-80 dengan jangkauan maksimum sekitar 125 km.