Kekuatan Laut							
						
							
							
								Di samudra, India memiliki dominasi mutlak. Angkatan Laut India mengoperasikan dua kapal induk, yakni INS Vikrant buatan dalam negeri dan INS Vikramaditya bekas Rusia. 							
						
							
								
									
									
										Baca Juga:
										Rudal Tomahawk AS: Idaman Ukraina-Mimpi Buruk Rusia
									
									
										
											
										
									
								
							
							
								Armada ini diperkuat dengan belasan kapal perusak dan kapal selam, termasuk pengembangan kapal selam nuklir dalam Proyek 75-Alpha yang menelan anggaran hingga US$17 miliar.							
						
							
							
								Sementara itu, Pakistan tidak memiliki kapal induk. Kapal perangnya terbatas pada fregat Type 054 A/P dan F-22P buatan Tiongkok. Kapal selam yang digunakan sebagian besar merupakan Agosta buatan Prancis, yang kini dianggap sudah usang dan kurang relevan menghadapi perang laut modern.							
						
							
							
								Kekuatan Nuklir							
						
							
								
									
									
										Baca Juga:
										Hadapi Ancaman Perang Modern: Anggota BPK RI Nilai Indonesia Butuh Matra Siber TNI
									
									
										
									
								
							
							
								India dan Pakistan masing-masing memiliki sekitar 170 hulu ledak nuklir, namun pendekatan strategis mereka berbeda. I							
						
							
							
								ndia menghabiskan sekitar US$2,7 miliar untuk senjata nuklir pada 2023, sedangkan Pakistan mengalokasikan sekitar US$1 miliar. 							
						
							
							
								India fokus pada rudal jarak jauh dan peluncur berbasis laut, sementara Pakistan mengandalkan rudal balistik jarak pendek dan menengah yang mendapat dukungan teknis dari Tiongkok.