Itu artinya Taiwan hanya membutuhkan waktu selama 13 tahun untuk menyelesaikan rudal Hsiung Feng III.
Dari waktu yang relatif tersebut maka jelas saja jika rudal Hsiung Feng III andalan Taiwan cukup berkualitas.
Meskipun Taiwan awalnya mengembangkan rudal Hsiung Feng III sebagai rudal jelajah antikapal.
Baca Juga:
KPK Ungkap Soal Kasus PT Jembatan Nusantara dan ASDP yang Rugikan Negara
Tetapi ada klaim jika rudal Hsiung Feng III tersebut mungkin juga memiliki kemampuan serangan darat.
Dengan penjelasan tersebut maka jelas saja jika rudal Hsiung Feng III memiliki kualitas dominan.
Perlu diketahui jika rudal Hsiung Feng III varian standarnya berukuran panjang 5,1 meter, dengan diameter sekitar 0,38 m.
Beratnya sekitar 660 kg saat diluncurkan, dan membuat rudal ini cukup berkualitas.
Baca Juga:
Tim Sar Dikerahkan Cari Kapal Angkut Wisatawan Dilaporkan Tenggelam di Takalar Sulsel
Lalu rudal Hsiung Feng III membawa hulu ledak penusuk semi armor seberat 120 kg.
Dari berat tersebut maka kapal jenis besar bisa dihancurkan dengan rudal Hsiung Feng III, dengan daya jelajah tembak antara 120-150 km.
Dengan daya jelajah yang jauh tersebut maka jelas saja jika rudal Hsiung Feng III memiliki pendorong oleh booster.
Booster rudal Hsiung Feng III tersebut rupanya berbahan bakar padat.