WahanaNews.co | Presiden Joko Widodo menggagas reintegrasi ekspor gandum Ukraina serta ekspor komoditas pangan dan pupuk Rusia dalam rantai pasok global.
Melakukan pertemuan bilateral dengan total 9 pemimpin yang hadir di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 di Elmau, Jerman, Senin, 27 Juni 2022.
Baca Juga:
Bantu Rusia, Terungkap Kim Jong Un Kirim Tentara ke Ukraina
Isu soal perang di Ukraina dan dampaknya terhadap rantai pasokan pangan dunia dibahas hampir di semua pertemuan ini.
"Presiden kembali menekankan waktu kita tidak panjang untuk menyelesaikan gangguan rantai pasok pangan yang menyebabkan kelangkaan dan kenaikan harga pangan dan pupuk," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi melaporkan hasil pertemuan Jokowi tersebut, Selasa 28 Juni 2022.
Jika dunia tak bersatu menyelesaikan masalah tersebut, Jokowi menyebut ratusan juta atau bahkan miliaran penduduk negara berkembang akan menjadi kelompok paling terdampak.
Baca Juga:
Selama di Indonesia Paus Fransiskus Tak Akan Naik Mobil Mewah-Anti Peluru
"Di sini sangat jelas, presiden membawa suara negara berkembang yang memang sangat terdampak dari terjadinya perang di Ukraina," kata Retno.
Retno lalu merinci daftar pemimpin yang bertemu secara bilateral dengan Jokowi. Pertama yaitu pertemuan dengan enam pemimpin negara. Mulai dari Perdana Menteri India Narendra Modi, Presiden Prancis Emmanuel Macron, dan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau.
Berikutnya, tuan rumah yaitu Kanselir Jerman Olaf Scholz, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida.