Media asal Jerman itu juga menulis jika 100 tembakan yang dilontarkan oleh meriam swagerak PzH 2000 dalam satu hari, dianggap sebagai intensitas tembakan yang melebihi batas normal.
PzH 2000 merupakan alutsista yang dirancang oleh dua manufaktur alutsista Jerman, Krauss-Maffei Wegmann (KMW) dan Rheinmetall, periode 1987 hingga 1996. Sejak 1996 hingga saat ini, meriam swageram PzH 2000 masih diproduksi dan digunakan delapan negara selain Jerman.
Baca Juga:
Thomas Muller Resmi Pensiun dari Tim Nasional Jerman Setelah 14 Tahun Berkarier
PzH 2000 dilengkapi dengan baja setebal 14,5 mm, dengan kecepatan maksimal 67 kilometer per jam dan mampu menempuh jarak operasional sejauh 420 kilometer.
PzH 2000 juga memiliki senjata utama artileri meriam Rheinmetal L52 155 mm, dan senapan mesin Rheinmetall MG3 7,62 mm. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.