Pada Maret 2023, dia mengakses sistem QA NCS sebanyak 13 kali. Pada tanggal 18 dan 19 Maret, dia menjalankan skrip yang diprogram untuk menghapus 180 server virtual di sistem.
Skrip tersebut ditulis untuk menghapus server satu per satu.
Baca Juga:
Bisa Kuras Rekening, Pengguna Gmail Wajib Waspada jika Dapat Link Ini
Keesokan harinya, tim NCS menyadari bahwa sistem tidak dapat diakses dan mencoba memecahkan masalah, namun tidak berhasil.
Mereka menemukan bahwa server telah dihapus. Pada 11 April 2023, laporan polisi dibuat dan beberapa alamat IP yang ditemukan melalui penyelidikan internal diserahkan kepada polisi.
Laptop Kandula disita oleh polisi dan ditemukan skrip yang digunakan untuk melakukan penghapusan. Investigasi mengungkapkan bahwa dia telah mencari skrip di Google untuk menghapus server virtual, yang kemudian dia gunakan untuk mengkodekan skrip tersebut.
Baca Juga:
Incar Isi Rekening, Link Berbahaya di Gmail Kini Bisa Menyamar
Akibat perbuatannya, NCS mengalami kerugian yang besar.
[Redaktur: Elsya TA]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.