Menanggapi situasi darurat ini, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menggelar pertemuan dengan pusat komando kebakaran di Esthaol bersama sejumlah menteri untuk mengevaluasi kondisi. Dalam pernyataannya, ia menyerukan penggunaan pesawat "Shimshon" (Super Hercules) guna membantu proses pemadaman di wilayah Yerusalem dan Tel Aviv.
Netanyahu juga membuka kemungkinan untuk meminta bantuan dari negara lain, seperti Yunani, jika situasi memburuk.
Baca Juga:
Serangan Nekat Pejuang Gaza, 7 Tentara Israel Hangus dalam Kendaraan Tempur
Sebelumnya, Badan Meteorologi Israel telah mengeluarkan peringatan cuaca ekstrem, memperkirakan suhu tinggi yang berpotensi memicu kebakaran besar selama Selasa dan Rabu.
[Redaktur: Rinrin Khaltarina]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.