WahanaNews.co | Salah satu Rumah Sakit (RS) di Bavaria Freising, Jerman, melempar pasien Covid-19 ke RS di Italia karena kekurangan tenaga kesehatan (Nakes) dan ruang ICU yang penuh.
"Pekan lalu, pada Rabu atau Kamis, kami harus mengirim seorang pasien dengan helikopter ke Merano (Italia)," ujar direktur medis rumah sakit di Freising, Thomas Marx, kepada AFP pada Kamis (18/11).
Baca Juga:
Kemenkeu Bekukan Anggaran Rp50,14 Triliun Melalui Kebijakan Automatic Adjustment
Marx menjelaskan bahwa rumah sakit tempatnya bekerja saat itu menangani 13 kasus di ruang ICU, sementara ruangan itu sebenarnya hanya bisa menampung 10 orang.
Lima dari jumlah pasien yang ditangani di ICU itu terinfeksi Covid-19. Semua pasien Covid-19 itu belum divaksinasi.
Marx menyatakan bahwa rumah sakit itu tak punya tempat lagi untuk menampung pasien. Menurutnya, sejumlah rumah sakit di Bavaria juga penuh.
Baca Juga:
Berkali-kali Tertunda, Netanyahu Akan Diadili atas Tuduhan Korupsi
Rumah sakit pun memutuskan untuk mengirimkan satu pasien itu Merano yang berjarak sekitar 350 kilometer dari Freising jika ditempuh lewat jalur darat.
"Kami kehabisan kapasitas. Itu alasan kami harus menggunakan cara-cara ini," ucap Marx.
Jerman dalam beberapa kesempatan menerima pasien dari negara tetangga lantaran RS di wilayah asal penuh.