Koalisi memaksa pejuang milisi untuk meninggalkan lokasi strategis di timur kota.
Jenderal Abdu Abdullah Majili, juru bicara militer Yaman, mengatakan, pasukan telah merebut sebuah pangkalan militer dan tanah di timur Haradh.
Baca Juga:
Houthi Yaman Jatuhkan Drone AS dan Serang Kapal Groton di Teluk Aden
Pasukan meminta Houthi yang menguasai daerah pusat kota untuk menyerah.
“Tentara nasional membebaskan pangkalan militer Al-Mehsam dan jalan internasional yang menghubungkan Hajjah dengan Hodeidah," jelasnya.
"Sekarang, tentara bergerak menuju pusat kota,” kata Majili.
Baca Juga:
Berbekal Perangkat Jadul, Houthi Nekat Lawan AS yang Andalkan Jet Tempur Canggih F-35
Keuntungan oleh pasukan pemerintah pertama kali diumumkan pada Jumat (4/2/2022) oleh Mayor Jenderal Yahiya Salah, seorang komandan wilayah militer ke-5 tentara Yaman, beberapa jam setelah dimulainya serangan Haradh.
Serangan militer di provinsi utara Hajjah menjadi bagian dari operasi “Kebebasan Yaman yang Bahagia”.
Dengan harapan membebaskan negara itu dari Houthi yang diumumkan oleh Brigjen Turki Al-Maliki pada Januari 2022.