Steve Hall, mantan kepala operasi Rusia CIA, mengatakan situasi ini berada di "liga yang berbeda" dengan keluhan Prigozhin sebelumnya terhadap hierarki militer Rusia.
“Ini mungkin terlihat seperti taktik Putin yang terkenal di mana dia membuat orang saling bertentangan dalam pemerintahannya sendiri, tetapi ini berada di liga yang berbeda," katanya.
Baca Juga:
Penggunaan Rudal Barat oleh Ukraina Potensi Pembenaran Rusia Gunakan Senjata Nuklir
“Yang paling mengkhawatirkan Kremlin adalah janji ini: 'Kita semua akan berbaris'. 25.000 orang ini—ke Moskow. Kedengarannya sangat mirip putsch, seperti kudeta," paparnya.
“Itulah mengapa FSB terlibat, dan mungkin ada hubungan langsung dengan Putin di sana," ujarnya.
“Dia akan menjadi orang yang mengatakan kepada FSB, Anda harus masuk dan melakukan sesuatu. Pasti ada banyak kekhawatiran di Kremlin malam ini.” [eta]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.