Gerakan ini mempercayai bahwa seharusnya negara Yahudi atau Israel berdiri dekat dari Bukit Sion, yang merupakan perbukitan di Kota Yerusalem.
Sementara itu, Israel merupakan sebuah negara yang didirikan kelompok Zionis.
Baca Juga:
Greta Thunberg 'Diculik' Israel di Laut Internasional Saat Bawa Bantuan ke Gaza
Negara ini mengeklaim sebagai Negara Yahudi atau Jewish State, meski tidak seluruh kaum Yahudi dunia memilih untuk tinggal di negara itu.
Bahkan, ada kelompok Yahudi yang menentang Zionisme dan mendukung Palestina.
Di sisi lain, Israel juga dipenuhi kelompok-kelompok non-Yahudi seperti Arab Muslim dan Kristen.
Baca Juga:
Diduga Bantu Geng Abu Shabab Demi Lumpuhkan Hamas, Lieberman Bongkar Aib Netanyahu
Mengutip The Jewish Library, negara berpenduduk 9,75 juta itu terdiri atas 73,3% kaum Yahudi dan sisanya non-Yahudi.
Sebagai negara sekuler, tak jarang beragam etnis dan agama ditemui di negara tersebut.
Bahkan sejumlah Muslim Arab dan Kristen pun turut ambil bagian dalam militer Israel.