WahanaNews.co | Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un ingin memperkuat kerja sama dengan Cina dan bareng-bareng melawan ancaman serta kebijakan permusuhan dengan Amerika Serikat dan sekutunya.
Kim membuat pernyataan dalam pesan lisan kepada Presiden Cina Xi Jinping untukmengucapkan selamat atas keberhasilan penyelenggaraan Olimpiade Beijing, kantor berita negara KCNA melaporkan, Selasa, 22 Februari 2022.
Baca Juga:
Indonesia Tersingkir dari Piala Asia U-17 Usai Dihajar Korea Utara
Korea Utara dan Cina akan "menggagalkan kebijakan bermusuhan yang tidak terselubung dan ancaman militer AS dan pasukan satelitnya" dengan memperkuat kerja sama dan persatuan strategis, kata Kim.
Kim memuji Olimpiade karena membuat tanda pada sejarah, dan mengatakan di bawah kepemimpinan Xi, Cina telah bertahan dalam menghadapi "krisis kesehatan parah yang belum pernah terjadi sebelumnya dan manuver pasukan musuh."
Korea Utara tidak berpartisipasi dalam Olimpiade, yang berakhir pada hari Minggu. Dalam surat otoritas olahraga pada Januari, Korea Utara menyalahkan "kekuatan musuh" dan risiko Covid-19 sebagai asalan tidak dapat ikut.
Atlet Korea Utara tidak memenuhi syarat untuk bersaing di bawah bendera nasional mereka setelah negara itu gagal mengirim tim ke Olimpiade Musim Panas Tokyo tahun lalu, dengan alasan kekhawatiran Covid-19.
Baca Juga:
Timnas U-17 Diharapkan Wariskan Prestasi Besar di Piala Asia 2025
Cina menjadi satu-satunya sekutu utama Korea Utara sejak keduanya menandatangani perjanjian pada tahun 1961. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.