WAHANANEWS.CO, Jakarta - Pemerintah Israel menuai sorotan setelah sempat mengunggah ucapan belasungkawa atas wafatnya Paus Fransiskus melalui akun resmi mereka di platform X pada Senin (21/4/2025), namun kemudian menghapusnya tanpa memberikan klarifikasi resmi.
Dalam unggahan yang sempat tayang itu, terlihat pesan singkat yang berbunyi, “Beristirahatlah dalam damai, Paus Fransiskus. Semoga kenangan tentang beliau menjadi berkah,” disertai foto Paus tengah berdoa di depan Tembok Ratapan, Yerusalem.
Baca Juga:
Prabowo Utus Jokowi dan Jonan Hadiri Pemakan Paus Fransiskus, Ini Makna di Baliknya
Hanya dalam hitungan jam, unggahan tersebut menghilang. Tak ada pernyataan publik dari otoritas Israel yang menjelaskan alasan penghapusan itu.
Seorang pejabat dari Kementerian Luar Negeri Israel akhirnya buka suara kepada The Jerusalem Post dan menyebut insiden itu sebagai ketidaksengajaan.
“Itu bukan sesuatu yang direncanakan, dan penghapusan dilakukan secara internal,” katanya.
Baca Juga:
Ritual Vatikan, Cincin Nelayan Akan Dihancurkan Setelah Paus Fransiskus Tutup Usia
Namun media lokal mengaitkan langkah penghapusan tersebut dengan sejumlah kritik keras Paus Fransiskus terhadap tindakan militer Israel di Gaza.
Paus Fransiskus memang dikenal sangat vokal dalam menyuarakan penderitaan warga sipil di Gaza.
Dalam berbagai kesempatan, ia menyebut bahwa situasi di wilayah tersebut bukan sekadar konflik bersenjata.