WAHANANEWS.CO, Jakarta - Kelompok Hamas menginformasikan bahwa militer Israel telah menghabisi salah satu komandannya di sebuah kamp pengungsi di Lebanon utara pada Sabtu (5/10/2024) waktu setempat.
Menurut pernyataan Hamas, "Panglima" Saeed Attaliah Ali, bersama istrinya dan dua putrinya, tewas akibat "pengeboman Zionis" di rumah mereka di kamp Beddawi dekat Tripoli.
Baca Juga:
Sambut Masa Tenang Pilkada Jakarta, KPU Jakbar Gelar Panggung Hiburan Rakyat
Berdasarkan laporan AFP, Israel telah berulang kali menargetkan pejabat Hamas di Lebanon sejak agresi di Gaza dimulai pada 7 Oktober 2023. Total 18 anggota Hamas dilaporkan tewas di Lebanon hingga saat ini.
Pada hari Senin lalu, Israel juga menewaskan pemimpin Hamas di Lebanon, Fatah Sharif Abu al-Amine, di kediamannya di kamp Al-Bass di Lebanon selatan.
Pada bulan Agustus, serangan Israel di kota Sidon menewaskan komandan Hamas, Samer al-Hajj.
Baca Juga:
Sekjen GEKIRA Partai Gerindra: Pemilukada Damai Bukti Rakyat Cerdas
Sebelumnya, pada bulan Januari, serangan juga mengakibatkan tewasnya wakil pemimpin Hamas, Saleh al-Aruri, dan enam militan lainnya, di markas Hizbullah di Beirut selatan.
Puluhan kamp pengungsi Palestina di Lebanon dibangun untuk mereka yang terpaksa meninggalkan rumah mereka selama perang tahun 1948, yang bersamaan dengan pembentukan Israel.
Berdasarkan konvensi yang berlaku, tentara Lebanon tidak campur tangan di dalam kamp-kamp tersebut dan membiarkan faksi Palestina mengurus masalah keamanan.