Dirilisnya lagu berjudul "Friendly Father" atau "Ayah yang Ramah" ini terjadi ketika media pemerintah Korea Utara baru-baru ini mengubah nama yang digunakan untuk hari libur umum, yang menimbulkan spekulasi bahwa langkah tersebut merupakan bagian dari usaha untuk memperkuat posisi Kim Jong Un.
Hari libur umum tahunan yang sebelumnya dikenal sebagai "Hari Matahari" untuk memperingati kelahiran Kim Il Sung, pendiri Korea Utara yang sudah meninggal, sekarang disebut sebagai "hari libur April" oleh media pemerintah. Perubahan nama tersebut dianggap lebih netral daripada sebelumnya.
Baca Juga:
Pukulan Telak bagi Rezim Kim Jong Un: Diplomat Terpercaya Korut Membelot
Perubahan semacam itu, menurut pejabat Kementerian Unifikasi Korea Selatan, dilihat sebagai langkah Kim Jong Un untuk menegaskan kemandiriannya tanpa bergantung pada para pendahulunya.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.