Jo juga menuduh Jepang tidak memiliki moral dan kedudukan hukum untuk menjadi bagian dari Dewan Keamanan PBB karena masa lalunya yang agresif dan menjalankan prinsip-prinsip kolonial.
Pernyataan Pyongyang, yang dilaporkan oleh kantor berita resmi KCNA, menegaskan kembali bahwa Korut tidak akan pernah menyerahkan senjata nuklirnya.
Baca Juga:
Bantu Rusia, Terungkap Kim Jong Un Kirim Tentara ke Ukraina
Itu terjadi setelah Presiden AS Joe Biden dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida menggembar-gemborkan kapasitas militer Tokyo yang ditingkatkan selama pembicaraan di Gedung Putih pada Jumat lalu.
Jepang mempertajam strategi pertahanannya pada bulan Desember dengan janji untuk meningkatkan pengeluaran hingga dua persen dari PDB pada tahun 2027, menambahkan lebih banyak kemampuan dalam menghadapi kebangkitan China dan Korea Utara yang tidak dapat diprediksi.
Kim Jong-un menyatakan Korea Utara sebagai negara nuklir tidak dapat diubah pada September tahun lalu. [eta]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.