Muslim hanya 14 persen dari 1,4 miliar penduduk India.
Tapi cukup untuk menjadikannya sebagai populasi muslim terbesar kedua di dunia setelah Indonesia.
Baca Juga:
Pesawat Air India Dikenai Biaya Parkir Rp1,8 Miliar, Gegera Telantar 13 Tahun di Bandara
Saat itu para pegawai sekolah menengah atau junior college di Kota Udupi, Karnataka, menolak masuk para siswi berhijab.
Alasannya karena melanggar tata tertib berbusana.
Larang itu direspons dengan unjuk rasa di depan sekolah, demonstran bersikeras siswi muslim diizinkan memakai selendang di kepala mereka selama di sekolah.
Baca Juga:
Rekaman CCTV Ruang Bersalin India Diretas, Video Dijual melalui Telegram
Lalu semakin banyak sekolah di Karnataka yang menerapkan peraturan serupa, mendorong ratusan muslimah turun ke jalan.
Para ekstremis Hindu menggelar unjuk rasa tandingan dengan memakai selendang warna kuning kunyit yang diasosiasikan dengan agama mereka dan sering dipakai nasionalis Hindu.
Mereka meneriakan "Salam Dewa Ram" ungkapan yang digunakan merayakan dewa sebelum dikooptasi nasionalis Hindu.