WahanaNews.co, Washington - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Antony Blinken, saat ini berada di Tel Aviv, Israel, dan telah mengadakan pertemuan dengan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.
Dalam pidatonya, Blinken menyatakan keinginan AS untuk mencoba memperpanjang gencatan senjata di Gaza, Palestina, sambil berharap agar lebih banyak sandera yang dibebaskan oleh Hamas.
Baca Juga:
AS Edarkan Draf Pembentukan Pasukan Keamanan Gaza, Turki Tekankan Legitimasi Mandat
Menurut sumber, Blinken juga mengungkapkan pemahaman AS terkait potensi kelanjutan perang oleh Israel.
Terdapat indikasi bahwa Israel mungkin akan memperluas serangan dari Gaza Utara ke Gaza Selatan.
Namun, Blinken memberikan peringatan bahwa tindakan tersebut dapat meningkatkan tekanan internasional terhadap Israel, termasuk dari AS.
Baca Juga:
Israel Luluhlantakkan Gaza Selama 12 Jam, 109 Warga Palestina Tewas Termasuk 52 Anak
"Semakin besar tekanan internasional yang akan diberikan kepada AS dan Israel untuk menghentikan perang tersebut," tegasnya sebagaimana dimuat media Qatar Al-Jazeera dan media AS Axios, mengutip salah satu sumber, Jumat (1/12/2023).
Ia pun meminta Israel menerapkan apa yang disebutnya "rencana perlindungan sipil".
Israel harus menentukan wilayah di mana warga sipil Gaza "dapat aman", dan hindari kerusakan pada infrastruktur seperti rumah sakit dan fasilitas air.