"Warga Palestina yang mengungsi dari Gaza utara harus diizinkan untuk kembali jika kondisinya memungkinkan", kata Blinken.
"Tidak boleh ada perpindahan internal yang berkepanjangan," tambahnya.
Baca Juga:
Genosida Terstruktur, Israel Hapus 2.200 Keluarga Palestina dari Catatan Sipil
Mengutip data Reuters November, serangan Israel ke Gaza, membuat banyak simpati muncul ke Palestina.
Dari data yang dikeluarkan Proyek Data Lokasi & Peristiwa Konflik Bersenjata (ACLED), yang meliput demonstrasi antara 7 dan 27 Oktober, tercatat bagaimana 3.761 aksi demo terjadi di mana 86%-nya mendukung Palestina.
Menurut jejak pendapat Reuters/Ipsos, dukungan ke Presiden AS Joe Biden juga mulas menurun. Di mana akibat perang Israel di Gaza pada November, hanya 395 responden menyetujui kinerjanya sementara yang lain tidak.
Baca Juga:
Israel Siap-siap Hapus Gaza dari Peta: Tak Akan Ada Lagi Hamas dalam Enam Bulan!
Sebelumnya, Amerika Serikat (AS) secara tiba-tiba memberikan penyataan yang seolah-seolah "mendukung" Hamas.
Pernyataan ini muncul ketika Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional, John Kirby, menyatakan bahwa Hamas tidak memanfaatkan warganya yang diculik untuk keuntungan dalam negosiasi dengan Israel.
Kirby menegaskan bahwa tidak ada indikasi faksi militan Palestina, khususnya Hamas, yang bermaksud untuk bermain-main.