Duta Besar AS untuk Libya, Richard Norland, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Washington mengutuk gelombang kekerasan, mendesak gencatan senjata segera dan pembicaraan yang difasilitasi PBB antara pihak-pihak yang bertikai.
Kantor berita Lana mengatakan aktor Mustafa Baraka telah tewas di salah satu lingkungan yang dilanda pertempuran, memicu kemarahan dan duka di media sosial.
Baca Juga:
Korban Tewas Banjir Libya Capai 11.300 Orang
Emadeddin Badi, seorang senior di Dewan Atlantik, memperingatkan bahwa kekerasan dapat dengan cepat meningkat.
"Perang perkotaan memiliki logikanya sendiri, ini berbahaya baik bagi infrastruktur sipil maupun manusia, jadi meskipun ini bukan perang yang panjang, konflik ini akan sangat merusak seperti yang telah kita lihat," katanya kepada AFP.
Dia menambahkan bahwa pertempuran itu dapat memperkuat Haftar dan orang-orang yang dekat dengannya.
Baca Juga:
Banjir Daniel yang Tewaskan 6.000 Orang di Libya
"Mereka mendapat keuntungan dari perpecahan Libya barat dan memiliki posisi negosiasi yang lebih baik setelah masalah mereda." ujarnya. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.