WahanaNews.co | Eks anggota parlemen Afghanistan, Mursal Nabizada, tewas ditembak sejumlah pria bersenjata di rumahnya di Kota Kabul pada Sabtu (14/1) malam.							
						
							
							
								"Nabizada bersama dengan salah satu pengawalnya ditembak mati di rumahnya," kata juru bicara kepolisian Kabul, Khalid Zadran, seperti dilansir AFP, Minggu (15/1).							
						
							
								
									
									
										Baca Juga:
										AS Beri Sinyal Bakal Invasi Afghanistan Lagi
									
									
										
											
										
									
								
							
							
								Dalam insiden itu, saudara laki-laki Mursal juga mengalami luka-luka.							
						
							
							
								"Pasukan keamanan telah memulai penyelidikan serius atas insiden tersebut," katanya.							
						
							
							
								Mursal Nabizada terpilih anggota parlemen pada 2018, ketika pemerintahan sebelumnya yang didukung Amerika Serikat masih berkuasa. Namun, Taliban merebut kekuasaan pada Agustus 2021.							
						
							
								
									
									
										Baca Juga:
										Korban Gempa Afghanistan Tembus 2.200 Jiwa, PBB Peringatkan Angka Bisa Bertambah
									
									
										
									
								
							
							
								Ia merupakan salah satu sosok yang menentang represi terhadap kebebasan perempuan usai Taliban kembali berkuasa.							
						
							
							
								Mantan anggota parlemen lainnya, Mariam Solaimankhil, mengungkapkan Mursal adalah sosok yang tak kenal takut untuk Afghanistan.							
						
							
							
								"Seorang perintis sejati, perempuan kuat dan blak-blakan yang membela apa yang dia yakini, bahkan saat menghadapi bahaya," katanya.