Tak hanya pembelian, kesepakatan ini juga mencakup alih teknologi dan partisipasi industri pertahanan dalam negeri Indonesia dalam proses produksi KAAN selama satu dekade ke depan.							
						
							
							
								Manuver ke Rusia, Su-35 Masih Menggoda							
						
							
								
									
									
										Baca Juga:
										Media Asing Soroti Kebijakan Wisata Bali: Hormat Budaya hingga Denda Bagi Pelanggar
									
									
										
											
										
									
								
							
							
								Usai mengamankan kontrak dengan Turkiye, Presiden Prabowo dijadwalkan melanjutkan kunjungan kenegaraannya ke Rusia pada 18–20 Juni mendatang untuk bertemu langsung dengan Presiden Vladimir Putin.							
						
							
							
								Juru Bicara Kemenlu RI Rolliansyah Soemirat menyebut bahwa kunjungan ini akan membahas kerja sama bilateral serta isu kawasan dan global. 							
						
							
							
								Namun sejumlah media global berspekulasi bahwa Prabowo juga akan membahas potensi pembelian jet tempur Su-35 buatan Rusia yang sudah ditawarkan sejak 2018.							
						
							
								
									
									
										Baca Juga:
										Banjir di Bekasi dan Jakarta Disorot Media Asing
									
									
										
									
								
							
							
								Kala itu, Indonesia berencana membeli 11 unit Su-35 senilai 1,14 miliar dolar AS atau sekitar Rp 14 triliun lewat skema imbal dagang dengan komoditas lokal. 							
						
							
							
								Namun, tekanan sanksi dari Amerika Serikat dan keterbatasan fiskal pasca pandemi membuat rencana ini tertunda.							
						
							
							
								“Kesepakatan Su-35 masih ada di atas meja,” kata Dubes Rusia untuk Indonesia, Sergei Tolchenov, Januari 2025 lalu.