Namun, sejak mengambil alih pemerintahan, kata 'Amerika' jarang muncul.
Jika kata tersebut digunakan, hal itu hanya terjadi dalam konteks upaya untuk mendapatkan pengakuan dari masyarakat internasional, termasuk Amerika Serikat, terhadap posisinya sebagai pemimpin resmi di Afghanistan.
Baca Juga:
Taliban Larang Anak Perempuan Berusia 10 Tahun untuk Sekolah
'Perempuan' - sebagai orang ketiga
Kata 'Perempuan' hanya disebut oleh Hebatullah sebanyak 13 kali, sejak dia naik ke tampuk kekuasaan pada 2018.
Dalam dua tahun terakhir, dia hanya menyebut 'perempuan' sebagai orang ketiga. Perempuan adalah subjek, bukan audiens yang dituju.
Baca Juga:
Taliban Larang Hampir 500 Perempuan Jadi Guru Taman Kanak-kanak
Terlepas dari perintahnya mencabut hak perempuan untuk bekerja dan belajar secara sistematis, Hebatullah Akhundzada jarang membahas kebutuhan perempuan, yang jumlahnya lebih dari setengah populasi Afghanistan.
Kata 'Jihad' dan 'Mujahidin' sama-sama disebutkan sebanyak 160 kali.
Bagi banyak penganut Islam, istilah 'Jihad' merujuk pada usaha untuk melawan dosa dan menuju ke arah yang baik.