Namun, dalam konteks visualisasi kata-kata oleh pemimpin tertinggi Taliban, istilah tersebut merujuk pada perjuangan melawan musuh-musuh Islam serta digunakan untuk mendorong perang suci.
Istilah 'Mujahidin' mengacu pada individu yang melakukan perjalanan dalam rangka menjalani jihad.
Baca Juga:
Taliban Larang Anak Perempuan Berusia 10 Tahun untuk Sekolah
Seruan berkelanjutan dari pemimpin tertinggi terhadap jihad tampaknya menimbulkan perdebatan, terutama di kalangan generasi pejuang Taliban yang meskipun tumbuh dalam situasi perang, kini hidup dalam negara yang relatif lebih damai.
Sejumlah pemuda dilaporkan baru-baru ini menyeberang secara ilegal dari Afghanistan ke Pakistan untuk ikut serta dalam kelompok militan yang dikenal sebagai Tehrik-i-Taliban Pakistan (TTP), yang berupaya menerapkan aturan Islam yang sangat ketat.
Meskipun kepemimpinan Taliban secara terbuka mengutuk kepergian para pejuang dari Afghanistan, banyak pemuda menyatakan tekad mereka untuk tetap menjalankan jihad.
Baca Juga:
Taliban Larang Hampir 500 Perempuan Jadi Guru Taman Kanak-kanak
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.