Pun sejumlah politikus Demokrat negeri Abang Sam, ada yang merasa tak puas.
Sementara, Joe Biden menekankan bahwa alasan dia melakukannya bukan soal percaya atau tidak terhadap Taliban.
Baca Juga:
Taliban: Tugas Wanita Itu Melahirkan, Bukan Jadi Menteri
Namun agar bisa mengevakuasi dan mengeluarkan warga AS dan sekutunya selamat dari Afghanistan.
Hal ini harus dilakukan, karena penguasaan Taliban atas Afghanistan memang jelas meleset dari prediksi.
Secara cepat, Taliban berkuasa di sana, dan karena itu, mau tidak mau, AS harus berkomunikasi dengan kekuasaan yang ada.
Baca Juga:
Taliban Izinkan Perempuan Afghanistan Kuliah, Tapi…
"Mereka hanya menjalankan kepentingan mereka, dan salah satunya adalah memastikan bahwa kita keluar dari sana sepenuhnya, dan tepat waktu, membawa sebanyak orang yang kita mau," kata Presiden AS, Joe Biden, mengenai tudingan kerjasama dengan Taliban itu.
Tak lama setelah itu, otoritas merilis pernyataan bahwa pemerintahan Joe Biden tak punya maksud untuk bekerjasama dengan Taliban pada awalnya dalam evakuasi ini.
Yang ada disebutkan bahwa mereka awalnya merancang evakuasi akan dibantu oleh pasukan Afghanistan selama masa transisi.