Dikutip dari Theguardian.com, Rusia memiliki sejarah dalam mempromosikan tanda dan simbol tertentu untuk mengumpulkan dukungan bagi militernya.
Selama aneksasi Krimea oleh negara itu, Rusia juga mempromosikan penggunaan pita bergaris oranye dan hitam dari Saint George.
Baca Juga:
Moskow Panik, Ukraina Hancurkan Gudang Rudal Rusia
Simbol tersebut kini dikenal sebagai cara untuk menunjukkan dukungan publik kepada pemerintah dan militer Rusia.
Kini huruf Z banyak dijumpai di tengah invasi Rusia ke Ukraina yang terus berlangsung.
Pakar militer menafsirkan "Z" sebagai "Za pobedy", bahasa Rusia dari "untuk kemenangan", atau sebagai "Zapad" yang berarti "Barat".
Baca Juga:
Rusia Hujani Drone Ukraina, 77 Pesawat Nirawak Ditembak Jatuh dalam Semalam
Pakar kebijakan pertahanan Rusia, Rob Lee, yang telah melacak kendaraan "Z" sejak pasukan mulai berkumpul di depan pintu Ukraina, mengatakan bahwa simbol itu mungkin merujuk pada kontingen militer yang ditugaskan untuk pertempuran di negara itu.
"Tampaknya pasukan Rusia di dekat perbatasan melukis penanda, dalam hal ini 'Z', pada kendaraan untuk mengidentifikasi gugus tugas atau eselon yang berbeda," kata Lee, dikutip CNN Internasional.
Huruf Z juga diartikan sebuah bentuk dukungan sukarela untuk invasi.