"Pemerintahan Trump, presiden sendiri, memecahkan kebuntuan dalam perang ini karena dia mulai terlibat dengan Rusia. Saya pikir itu positif bagi Ukraina," kata Rutte.							
						
							
							
								Ia menambahkan bahwa saat ini pemerintah AS sedang berdialog dengan Rusia untuk memahami posisi mereka terkait konflik ini.							
						
							
								
									
									
										Baca Juga:
										Bisa Picu Perang Dunia III,  Lithuania Desak NATO Tembak Jatuh Jet Rusia
									
									
										
											
										
									
								
							
							
								"Ini akan menjadi pendekatan langkah demi langkah. Namun, perkembangannya sangat dinamis dalam beberapa jam dan hari ke depan, jadi sulit memprediksi kapan itu akan terjadi," jelasnya.							
						
							
							
								Meskipun ada berbagai opsi untuk memberikan jaminan keamanan bagi Ukraina, Rutte mengakui bahwa keterlibatan NATO dalam hal ini tetap menjadi tantangan besar.							
						
							
							
								Dalam pertemuannya dengan Trump di Oval Office, Rutte merasakan komitmen yang kuat dari Presiden AS terhadap NATO. 							
						
							
								
									
									
										Baca Juga:
										NATO Luncurkan Operasi Eastern Sentry, Jet Rafale hingga Typhoon Jaga Langit Timur
									
									
										
									
								
							
							
								Ia menyebut pembicaraan tersebut sangat positif dan memberikan sinyal bahwa NATO tetap menjadi prioritas bagi pemerintahan Trump.							
						
							
							
								Rutte menekankan bahwa aliansi ini harus tetap waspada terhadap Rusia, namun tidak menutup pintu untuk dialog jangka panjang. 							
						
							
							
								"Rusia tetap menjadi bagian dari geopolitik global, dan kita harus menyusun strategi yang realistis dalam menghadapinya," tandasnya.