WahanaNews.co | Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) ingatkan Iran untuk tidak nekat bantu Rusia dalam perang di Ukraina, Kamis (20/10).
"Kami mendesak semua negara, termasuk Iran, untuk tidak mendukung perang ilegal Rusia terhadap Ukraina," tutur Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg, dalam konferensi pers bersama Perdana Menteri Swedia, Ulf Kristersson.
Baca Juga:
KRI Diponogoro-365 Uji Kemampuan Dengan Kapal NATO Di Laut Mediterania
"Kami mendesak Iran untuk tidak memberikan entah drone ataupun rudal. Dan setiap suplai rudal jelas merupakan pelanggaran resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa [PBB]," ujarnya lagi.
Stoltenberg juga menegaskan NATO terus memantau apapun yang dilakukan Iran untuk mendukung Rusia.
"Serangan mengerikan yang telah kita lihat oleh drone ini menunjukkan perlunya meningkatkan dukungan untuk Ukraina," lanjutnya.
Baca Juga:
NATO Panik, Putin Cetak Kemenangan Baru di Ukraina
Melihat kondisi tersebut, Stoltenberg mengungkapkan sejumlah negara NATO, termasuk Jerman, Amerika Serikat, Belanda, dan Prancis sedang "memproses pengiriman lebih banyak sistem pertahanan udara yang lebih canggih" ke Ukraina.
Sebagaimana dilansir Anadolu Agency, pernyataan Stoltenberg terkuak setelah AS mengaku telah memiliki bukti cukup bahwa Rusia menggunakan drone Iran di Ukraina.
"Melihat Iran yang terus berbohong dan membantah menyediakan senjata ke Rusia untuk digunakan di Ukraina, kami berkomitmen bekerja sama dengan sekutu dan mitra untuk mencegah pengiriman senjata berbahaya ke Rusia," ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri Ned Price dalam sebuah pernyataan.