Saat
ini, jumlah total kasus Covid-19 di India telah mencapai angka 19 juta orang.
Ketika
gelombang kedua mulai meningkat, India telah menambah sekitar 7,7 juta kasus
sejak akhir Februari 2021.
Baca Juga:
Sosok Sheikh Hasina, PM Bangladesh Kabur ke India yang Mundur-Kabur karena Demo
Akibat
lonjakan kasus yang menyebabkan tsunami Covid-19 di India, banyak negara mulai
memberlakukan pembatasan perjalanan baru dari dan ke India, termasuk Amerika
Serikat.
Presiden
AS, Joe Biden, sejak Jumat lalu, telah melarang sebagian besar warga non-AS
memasuki Amerika Serikat.
Pejabat
Australia mengatakan, penduduk dan warga negara yang telah berada di India dalam
waktu 14 hari, sejak tanggal mereka berencana untuk pulang akan dilarang
memasuki Australia mulai Senin, dan mereka yang tidak patuh akan menghadapi
denda dan penjara.
Baca Juga:
PM Bangladesh Undur Diri, Hasina Mengungsi ke India
Pembatasan
perjalanan sebagai akibat tsunami Covid-19 yang kian mengerikan di India, juga
membuat pemberlakuan perjalanan dari dan ke negara tersebut semakin ketat dan
banyak dilakukan sejumlah negara, termasuk Inggris, Jerman, Italia, dan
Singapura.
Sementara
Kanada, Hong Kong, dan Selandia Baru telah menangguhkan semua perjalanan komersial
dengan India. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.