WahanaNews.co, Jakarta - Otoritas Rusia mengumumkan pihaknya telah mengirimkan bantuan kemanusiaan seberat 27 ton untuk warga sipil di Jalur Gaza, yang digempur dan diblokade oleh Israel.
Moskow menyatakan bantuan kemanusiaan itu akan dikirimkan melalui Mesir untuk disalurkan ke wilayah Jalur Gaza.
Baca Juga:
Perkumpulan Tahanan Palestina: 61 Jurnalis Ditahan di Penjara Israel Sejak Agresi
Seperti dilansir AFP dan Al Arabiya News, Kamis (19/10/2023), Kementerian Situasi Darurat Rusia dalam pernyataannya menyebut bantuan kemanusiaan itu telah diterbangkan menuju ke Mesir pada Kamis (19/10) waktu setempat.
"Sebuah pesawat khusus sudah lepas landas dari bandara di Ramenskoe dekat Moskow menuju ke El-Arish di Mesir," sebut Wakil Menteri Situasi Darurat Rusia Ilya Denisov dalam pernyataannya.
"Bantuan kemanusiaan dari Rusia akan diserahkan kepada Bulan Sabit Merah Mesir untuk dikirimkan ke Jalur Gaza," imbuh Denisov.
Baca Juga:
Usai Puluhan Tentara Ogah Balik Perang ke Gaza, Israel Kalang Kabut
El-Arish yang merupakan sebuah kota di wilayah Sinai bagian utara diketahui berjarak sekitar 50 kilometer dari perlintasan perbatasan Rafah yang menghubungkan Jalur Gaza dan Mesir.
Bantuan kemanusiaan dari Rusia untuk warga Gaza itu disebut sebagian besar merupakan pasokan makanan. Denisov secara detail mengatakan bahwa bantuan itu mencakup 'gandum, gula, beras dan pasta'.
Pengiriman bantuan kemanusiaan dari Rusia ini diumumkan setelah Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi menyetujui untuk membuka kembali perlintasan perbatasan Rafah, satu-satunya perlintasan perbatasan Gaza yang tidak dikuasai oleh Israel.