Pangkalan ini merupakan markas strategis Komando Pusat AU Pakistan dan tempat beroperasinya skuadron jet tempur JF-17 hasil kerja sama dengan China.
Pangkalan Shahbaz, yang menjadi sasaran pertama, diketahui sebagai pusat operasional F-16C/D Block 52+ yang dibeli dari Amerika Serikat.
Baca Juga:
Pesawat Air India Dikenai Biaya Parkir Rp1,8 Miliar, Gegera Telantar 13 Tahun di Bandara
Lokasinya yang strategis, dekat perbatasan India dan Afghanistan, menjadikannya penting dalam pengawasan wilayah barat daya Pakistan.
Sekilas Soal Rudal BrahMos dan SCALP EG
Rudal BrahMos merupakan hasil kerja sama India dan Rusia dengan kecepatan hingga Mach 3.
Baca Juga:
Rekaman CCTV Ruang Bersalin India Diretas, Video Dijual melalui Telegram
Rudal ini dapat diluncurkan dari udara, laut, maupun darat, dan telah menjadi ujung tombak serangan presisi jarak menengah India.
Sementara SCALP EG, juga dikenal sebagai Storm Shadow di Inggris, merupakan rudal jelajah jarak jauh yang dikembangkan oleh perusahaan MBDA Eropa.
Rudal ini memiliki sistem navigasi canggih, kemampuan menembus target bawah tanah, dan fitur siluman tinggi, menjadikannya senjata strategis untuk menghancurkan sasaran bernilai tinggi di jantung wilayah musuh.