WahanaNews.co | Pandemi memaksa sejumlah
konferensi internasional ditunda atau dilakukan secara virtual.
Salah satunya adalah Konferensi
Tingkat Tinggi (KTT) para pemimpin negara-negara G20, yang akan juga diikuti oleh sejumlah organisasi internasional dan regional,
dijadwalkan diselenggarakan secara virtual pada 21-22 November 2020.
Baca Juga:
Putri PM Kanada dan Putri Belgia Terdampak Konflik Harvard vs Trump
KTT G20
tahun ini, yang diketuai oleh Kerajaan
Arab Saudi, mengusung tema Realizing Opportunities of the 21st Century
for All (mewujudkan peluang abad 21 untuk semua).
"KTT G20 pada tahun 2020 ini,
adalah KTT untuk mencari solusi atas berbagai masalah, antara lain yang
berkaitan dengan makro ekonomi global, ketegangan politik serta yang berkaitan
dengan emerging economies," kata Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk
Indonesia dan ASEAN, Essam Bin Ahmed Bin Abed Al-Thaqafi, dalam keterangan tertulis yang
diterima di Jakarta, Selasa (27/10/2020) malam.
Menurut Dubes Essam, KTT yang akan
dilaksanakan pada November itu, sebagaimana yang telah disampaikan oleh Raja
Salman Bin Abdulaziz, merupakan kesempatan bersama untuk mengembangkan kerja
sama ke tingkat yang lebih prospektif, di mana negara anggota G20 harus
berinvestasi untuk pemberdayaan umat manusia, membuka jalan bagi semua orang
untuk menuju masa depan yang lebih baik, serta memberlakukan kebijakan ekonomi
yang berkelanjutan untuk melindungi bumi.
Baca Juga:
PBB: Israel Blokir Bantuan, Anak Gaza Terancam Gizi Buruk
"Selain itu, kita harus
bergerak maju menuju masa depan sesuai visi ambisius jangka panjang yang
diharapkan dapat memanfaatkan gelombang inovasi saat ini untuk membentuk
cakrawala baru," katanya.
Oleh karena itu, tambah dia,
Kerajaan Arab Saudi dalam kepemimpinannya di G20 telah memutuskan untuk
mengoordinasikan kerja multilateral pada tahun 2020 dengan tema Realizing Opportunities of the 21st Century
for All.
Dalam proses persiapan KTT G20
tahun ini, puluhan pertemuan dan konferensi telah diselenggarakan, termasuk
seminar dan lokakarya antara pejabat dan para ahli di negara-negara kelompok
G20 yang dipimpin oleh Arab Saudi serta pertemuan tingkat menteri, pertemuan
perwakilan pemerintah serta pertemuan perwakilan masyarakat sipil lainnya.
Kerajaan Arab Saudi mengetuai
kelompok G20 pada periode tahun ini, yaitu terhitung mulai 1 Desember 2019
sampai dengan 30 November 2020, di saat dunia mengalami kesulitan akibat
pandemi Covid-19.
Menurut Dubes Essam, Arab Saudi
yang menjadi tuan rumah kegiatan G20 untuk pertama kalinya, memiliki peran
penting dalam menghadirkan prespektif kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara,
disamping negara-negara berkembang lainnya.
"Kerajaan Arab Saudi, senantiasa bekerja dengan para
anggota negara-negara G20 dalam konteks visi
2030 melalui saling tukar menukar pengalaman, meningkatkan kerjasama dengan
tujuan untuk mencari solusi berkaitan dengan masalah-masalah krusial abad ke-21
ini," katanya. [qnt]