WAHANANEWS.CO, Jakarta - Seorang manajer proyek dari perusahaan konstruksi ternama di Malaysia membuat kehebohan saat mencoba membakar uang tunai senilai hampir RM1 juta atau setara sekitar Rp3,8 miliar demi menghilangkan jejak dugaan praktik korupsi.
Aksi nekat ini terjadi saat aparat Komisi Anti-Korupsi Malaysia (MACC) menggerebek kediamannya di Petaling Jaya, Kamis (17/7/2025), dalam rangka penyelidikan kasus suap terkait proyek pembangunan pusat data.
Baca Juga:
Divonis 4,5 Tahun, Tom Lembong Dinyatakan Bersalah dalam Kasus Korupsi Impor Gula
Menurut laporan dari Kantor Berita Nasional Malaysia BERNAMA, tersangka yang diduga terlibat dalam praktik penyuapan besar-besaran tersebut panik dan mengambil beberapa bundel uang tunai untuk dibakar saat menyadari kehadiran petugas MACC.
"Setelah pintu rumah berhasil dibuka, tim penggerebek menemukan bagian dalam rumah dipenuhi asap tebal yang berasal dari kamar mandi," ungkap seorang pejabat penyidik.
Saat dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, petugas menemukan tumpukan uang kertas pecahan RM100 yang sedang terbakar, dengan total nilai hampir RM1 juta.
Baca Juga:
Dari Tas Mewah hingga BMW: Gaya Hedon Anak Seret Ibunya ke Skandal Korupsi Rp2 Miliar
Uang tersebut ditemukan dalam kondisi rusak terbakar di area kamar mandi.
Selain uang yang sempat dibakar, penggeledahan menyeluruh di rumah tersebut juga membuahkan temuan uang tunai lain senilai sekitar RM7,5 juta, yang disimpan di dalam kotak-kotak bantal.
Tak hanya itu, petugas turut menyita tiga jam tangan mewah – masing-masing bermerk Rolex, Omega, dan Cartier – serta berbagai perhiasan seperti cincin dan koin emas.