WahanaNews.co | Aksi menegangkan dilakukan 3 kapal perang Armada ke-5 Angkatan Laut Amerika Serikat (5th Fleet US Navy), ketika memburu dan menangkap kapal ikan berbendera Republik Islam Iran di Teluk Oman, Selasa 10 Januari 2023.
Dilansir dari American Military News, ketiga kapal yang melakukan pengejaran kapal patroli adalah USS Chinhook (PC-9), USS Monsoon (PC-4) dan kapal peluru kendali USS The Sullivans (DDG-68).
Baca Juga:
Buruknya Mutu Proyek Pengerjaan Jalan Rigit Beton Depati Duo Nenek, Sejumlah Aktivis Hamparan Rawang Angkat Bicara
Kecurigaan Armada tempur militer Amerika Serikat terhadap kapal Iran ternyata benar. Saat ditangkap dan digeledah, terdapat 2.116 unit senapan serbu AK-47 buatan Rusia.
Militer AS meyakini jika senjata ini akan dibawa ke Yaman, untuk mendukung pasukan pemberontak Houthi. Seperti yang diketahui, Iran adalah salah satu proksi pemberontak Houthi melawan Pasukan Keamanan Yaman.
"Sebuah tim Angkatan Laut dari kapal patroli pantai USS Chinook menemukan 2.116 senapan di kapal dan menyitanya dengan bantuan personel di USS Monsoon dan USS The Sullivans," bunyi pernyataan Angkatan Laut AS, melansir VIVA Militer.
Baca Juga:
Balas Israel, Iran Disebut Bakal Tingkatkan Kekuatan Hulu Ledak
Selain menyita ribuan senapan AK-47, pasukan Amerika juga mengamabkan enam warga negara Yaman, yang bertindak sebagai kru kapal.
Keenam orang tersebut mengatur pelayaran dengan kapal tersebut, di sepanjang rute yang biasa digunakan untuk lalu lintas kargo gelap dari Iran ke Yaman.
"Pengiriman ini adalah bagian dari pola lanjutan aktivitas destabilisasi dari Iran," ucap Laksamana Madya Brad Cooper, komandan Komando Pusat Angkatan Laut AS, Armada ke-5 dan Pasukan Maritim Gabungan.
"Ancaman ini menjadi perhatian kami. Kami tetap waspada dalam mendeteksi aktivitas maritim yang menghambat kebebasan navigasi atau membahayakan keamanan regional," katanya. [rna]