Korea Utara juga menekankan bahwa mereka merasa terhormat memiliki aliansi dengan negara sekuat Rusia.
Menurut laporan pemerintah Ukraina, sekitar 14.000 tentara Korea Utara telah dikirim, dengan 3.000 di antaranya adalah pasukan pengganti untuk menggantikan korban yang jatuh.
Baca Juga:
Kim Jong Un Bakal Blokir dan Tutup Perbatasan Korut-Korsel Secara Permanen
Walaupun menghadapi kekurangan kendaraan lapis baja dan keterbatasan dalam penggunaan pesawat tanpa awak, tentara Korea Utara disebutkan telah menyesuaikan diri dengan cepat, meskipun banyak yang mengalami korban.
Rusia akhirnya mengonfirmasi pada hari Sabtu bahwa tentara Korea Utara memang telah bertempur bersama pasukan Rusia di wilayah Kursk, yang sebelumnya tidak pernah dikonfirmasi atau dibantah oleh kedua negara.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.