WahanaNews.co | Ceko akan segera mengganti Menteri Kesehatannya,
setelah sang menteri melanggar peraturan batasan virus Corona yang dibuatnya sendiri.
Presiden
Ceko, Milos Zeman, akan menunjuk Jan Blatny sebagai Menteri Kesehatan baru, seperti dilaporkan AFP, Rabu (28/10/2020).
Baca Juga:
Putri PM Kanada dan Putri Belgia Terdampak Konflik Harvard vs Trump
Pengangkatan
Blatny akan dilakukan pada Kamis (29/10/2020) waktu setempat, kata juru bicara, Jiri
Ovcacek, dalam sebuah tweet.
Angka
kasus positif Covid-19 di Ceko telah mencapai 270 ribu pada Selasa (27/10/2020), dan
angka kematiannya mencapai 2.400 sejak Maret, menjadikan negara itu memimpin negara-negara
Uni Eropa lainnya dalam hal kematian dan kasus baru per 100 ribu penduduk.
Mentari
Kesehatan Ceko sebelumnya, Roman Prymula, tertangkap kamera seorang fotografer
tabloid sedang meninggalkan sebuah restoran yang seharusnya ditutup berdasarkan
aturan yang bertujuan membendung penyebaran virus.
Baca Juga:
PBB: Israel Blokir Bantuan, Anak Gaza Terancam Gizi Buruk
Sikap Prymula
telah membuat geram Perdana Menteri Republik Ceko, Andrej Babis. Ia yang menyerukan
menteri kesehatan itu untuk mengundurkan diri atau dipecat setelah dirinya
ketahuan melanggar pembatasan Covid-19 yang dibuatnya sendiri dengan
mengunjungi sebuah restoran di Praha, minggu lalu.
Prymula
telah membantah bahwa dia melakukan kesalahan dan menolak untuk mundur, yang
semakin meningkatkan krisis.
Dia
mengatakan, dia diundang untuk berpartisipasi dalam pertemuan dengan
direktur rumah sakit dan hanya pergi melalui restoran ke ruang pribadi tempat
pertemuan itu berlangsung.
Tabloid Harian Blesk mengatakan, Prymula bertemu dengan Jaroslav Faltynek, wakil kepala
senior pemerintah ANO, atau YES, gerakan yang dipimpin oleh Babis, di
sebuah restoran Praha pada Rabu (21/10/2020) malam waktu setempat.
Foto-foto
yang diterbitkan di koran menunjukkan bahwa Prymula juga tidak memakai masker
sebagaimana diwajibkan sebagai pencegahan penyebaran virus Corona
di negara itu.
Saat
ini pemerintah Ceko sebenarnya telah menutup bisnis restoran karena pandemi,
dan tidak segera jelas apakah tempat tersebut buka atau apakah pemiliknya hanya
mengizinkan Prymula dan Faltynek untuk makan di sana.
Faltynek
sendiri telah meminta maaf atas pertemuan itu dan menyesal telah membuat posisi
Prymula menjadi sulit.
Dia
mengatakan, dialah yang meminta Prymula bertemu untuk membahas sesi
khusus parlemen yang akan menyetujui rencana bagi personel medis militer NATO
untuk datang ke Republik Ceko untuk membantu kolega lokalnya. [dhn]