WahanaNews.co, Gaza - Pejabat Palestina menyebutkan, setidaknya 700 warga mereka tewas akibat serangan udara Israel di Gaza. Angka tersebut merupakan yang tertinggi dalam 24 jam sejak Israel menyerang wilayah awal Oktober 2023.
Mengutip Al Jazeera, Kementerian Kesehatan di Gaza yang dipimpin Hamas pada Selasa (24/10/2023), mengungkapkan 704 orang tewas dalam 24 jam.
Baca Juga:
Viral Warga Israel Injak Indomie untuk Warga Gaza, Kemenlu Angkat Suara
Juru bicara kementerian Ashraf Al-Qidra memastikan bahwa ini merupakan jumlah kematian tertinggi dalam 24 jam terakhir sejak dua minggu pemboman Israel.
Hal tersebut disampaikan setelah militer Israel pada Selasa (24/10/2023) mengungkapkan telah menyerang lebih dari 400 "titik Hamas" di Gaza dan membunuh puluhan pejuang Hamas dalam serangan Senin (23/10/2023).
Militer Israel menyebutkan, pihaknya telah membunuh tiga wakil komandan Hamas dalam serangan tersebut. Mereka yang tewas adalah wakil komandan batalyon Nuseirat, Shati, dan Furqan
Baca Juga:
Presiden AS Umumkan Pengiriman Bantuan Pertama ke Gaza Lewat Dermaga Kemanusiaan Multinasional
Israel melancarkan serangan ke Gaza setelah kelompok militan Hamas menewaskan lebih dari 1.400 orang dalam serangan operasi Badai Al Aqsa pada 7 Oktober lalu.
Kementerian Kesehatan di Gaza mengatakan sedikitnya 5.791 warga Palestina, termasuk 2.360 anak-anak tewas dalam serangan Israel.
Sementara itu, dari pihak Israel, korban tewas tercatat setidaknya 1.400 orang sejak 7 Oktober.