Ia mengungkapkan bahwa hingga kini belum ada peningkatan signifikan dari donatur internasional lain yang dapat menggantikan kekosongan yang ditinggalkan oleh Amerika Serikat.
Padahal, kebutuhan mendesak di lapangan semakin meningkat dari hari ke hari.
Baca Juga:
Soal Kelaparan-Stunting, Prabowo: Butuh Aksi Nyta Tak Usah Lagi FGD
Menurut Mercy Corps, dari total 62 program kemanusiaan yang sebelumnya mereka jalankan dengan dukungan pendanaan dari pemerintah AS, sebanyak 40 program kini telah dihentikan total.
Program-program tersebut sebenarnya dirancang untuk menjangkau hingga 3,5 juta jiwa di sejumlah negara, termasuk Nigeria, Sudan, Afghanistan, Somalia, Ethiopia, Kenya, Lebanon, Gaza, dan Republik Afrika Tengah.
Dampak dari kebijakan pemotongan dana ini kini mulai terasa secara masif, memicu krisis kemanusiaan yang skalanya terus melebar tanpa tanda-tanda perbaikan.
Baca Juga:
Prabowo Tegaskan Tak Boleh Ada Orang Lapar di RI
[Redaktur: Ajat Sudrajat]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.