Sebanyak sembilan pria dan satu wanita ditangkap dan keesokan harinya didakwa melakukan pelanggaran termasuk pencucian uang, pemalsuan dan penolakan penangkapan.
Dalam perkembangannya, Teo mengatakan bahwa dana tersebut kemungkinan besar berasal dari kegiatan kriminal di luar negeri, termasuk perjudian online ilegal dan peminjaman uang tanpa izin. Lanjutnya, polisi telah melakukan operasi lebih lanjut, dan pihak berwenang telah mengambil alih aset senilai lebih dari US$ 2,8 miliar.
Baca Juga:
Raffi Ahmad Jadi Waketum Kadin Versi Anindya Bakrie, Jadi Sorotan Media Asing
Aset tersebut mencakup 152 properti dan 62 kendaraan dengan perkiraan nilai lebih dari US$ 1,24 miliar, uang di rekening bank berjumlah lebih dari US$ 1,45 miliar, dan uang tunai dalam berbagai mata uang senilai lebih dari US$ 76 juta.
Barang lainnya termasuk ribuan botol minuman keras dan anggur, mata uang kripto senilai lebih dari US$ 38 juta, 68 batangan emas, 294 tas mewah, 164 jam tangan bermerek, dan 546 perhiasan.
[Redaktur: Sandy]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.