Donald Trump menjadi orang pertama yang mengumumkan kabar duka wafatnya Charlie Kirk melalui platform Truth Social.
“Charlie Kirk yang hebat, bahkan legendaris, telah tiada. Tidak ada yang memahami atau memiliki hati pemuda di Amerika Serikat sebaik Charlie. Dia dicintai dan dihormati oleh semua orang, terutama saya,” tulis Trump.
Baca Juga:
Serangan Dahsyat Israel: 15 Jet Tempur Tembakkan 10 Rudal di Doha
Trump menyampaikan belasungkawa kepada istri Charlie, Erika, dan keluarganya, serta menyebut kematian Kirk sebagai kehilangan besar bagi Amerika.
Sebelumnya, Trump juga menyebut penembakan ini sebagai salah satu hal terburuk yang pernah ia lihat.
“Ini mengerikan. Ini salah satu hal terburuk yang pernah saya lihat. Dia adalah pria baik. Dia adalah orang yang luar biasa. Tidak ada yang seperti dia,” ungkapnya.
Baca Juga:
Tudingan Kejahatan Perang Menghantui, AS Tetap Bungkam soal Aksi di Venezuela
Charlie Kirk dikenal sebagai pendiri organisasi konservatif Turning Point USA pada tahun 2012 yang berfokus menyebarkan ideologi konservatif di kampus-kampus.
Meski tidak pernah menyelesaikan kuliah, Kirk populer lewat media sosial, debat kampus, hingga podcast harian yang kerap membahas isu sosial sensitif seperti transgender, perubahan iklim, hingga keluarga.
Kedekatannya dengan Trump makin erat setelah ia menulis buku The Maga Doctrine, yang kemudian menjadikannya salah satu motor penggerak dukungan bagi Partai Republik.