Saat ini, sedang dilakukan investigasi menyeluruh untuk mengidentifikasi serta menangkap pelaku dan penyelenggara di balik kejahatan yang direncanakan dan mengerikan ini.
Pada saat yang bersamaan, Republik Islam Iran berkomitmen untuk memanfaatkan semua mekanisme yang tersedia guna memastikan pertanggungjawaban bagi mereka yang bertanggung jawab dan pihak yang terlibat dalam aksi terorisme yang keji ini.
Baca Juga:
Balas Israel, Iran Disebut Bakal Tingkatkan Kekuatan Hulu Ledak
Republik Islam Iran dengan tegas mengutuk tindakan terorisme yang keji tersebut dan tetap teguh dalam menegakkan keadilan bagi para korban.
"Kami mendesak Sekretaris Jenderal dan Dewan Keamanan untuk mengutuk serangan teroris yang mengerikan ini. Permintaan ini sejalan dengan pendirian teguh Sekretaris Jenderal dan praktik Dewan Keamanan yang secara tegas mengecam terorisme dan mengakuinya sebagai ancaman besar bagi perdamaian dan keamanan internasional melalui resolusi."
Dia menyatakan, sebagai salah satu korban utama terorisme dan secara langsung merasakan dampak buruknya, Republik Islam Iran tetap teguh pada komitmennya yang teguh untuk memimpin perjuangan melawan momok ini.
Baca Juga:
Elon Musk Beberkan Alasan Tangguhkan Akun X Pemimpin Tertinggi Iran
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengutuk keras serangan yang terjadi ketika orang-orang memperingati empat tahun pembunuhan Letjen Qassem Soleimani oleh AS.
Guterres menyerukan agar para pelakunya bertanggung jawab atas serangan itu dan menyampaikan belasungkawa kepada rakyat dan pemerintah Iran.
“Sekretaris Jenderal menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga yang ditinggalkan dan masyarakat serta Pemerintah Republik Islam Iran. Beliau mendoakan yang terluka segera pulih”, kata Juru Bicara PBB Florencia Soto Nino, menurut siaran pers PBB.