WahanaNews.co, Jakarta - Garda Revolusi Iran menyita sebuah kapal kontainer yang terkait dengan Israel di Selat Hormuz, menyebabkan Israel meradang dan meningkatkan ketegangan.
"Sebuah kapal kontainer bernama 'MCS Aries' disita oleh Pasukan Khusus Angkatan Laut Sepah (Pengawal) dengan melakukan operasi heliborne," kantor berita negara Iran IRNA dilansir AFP, Minggu (14/4/2024).
Baca Juga:
Militer Pakistan Dibombardir Drone Israel, Dunia Waspadai Koalisi Baru
Lapor media Iran itu juga menambahkan bahwa operasi tersebut terjadi dekat Selat Hormuz dan kapal kini telah diarahkan menuju wilayah perairan Iran.
Tentara Israel mengatakan Iran akan menanggung konsekuensi dari meningkatnya konflik di wilayah tersebut. Peringatan itu setelah Iran mengumumkan telah menyita sebuah kapal yang terkait dengan Israel di Teluk.
"Iran akan menanggung konsekuensinya jika mereka memilih untuk meningkatkan situasi lebih jauh," kata juru bicara militer Daniel Hagari dalam sebuah pernyataan.
Baca Juga:
Blokade Gaza Dinilai Mirip Holocaust, HNW Serukan Tindakan Konkret dari Uni Eropa
Grup Pengiriman Italia-Swiss, MSC, mengatakan pada hari Sabtu bahwa ada 25 awak kapal di kapal yang disita oleh Garda Revolusi Iran di Teluk.
"Dengan menyesal kami mengonfirmasi bahwa MSC Aries...telah ditumpangi oleh pihak berwenang Iran melalui helikopter saat melewati Selat Hormuz sekitar pukul 02.43 UTC pagi ini," kata MSC itu dalam sebuah pernyataan.
"Dia memiliki 25 awak di kapal, dan kami bekerja sama dengan pihak berwenang terkait untuk memastikan kesejahteraan mereka, dan pengembalian kapal dengan aman," tambahnya.