WAHANANEWS.CO, Jakarta - Iran tampaknya tidak main-main menanggapi serangan Amerika Serikat terhadap tiga situs nuklir strategisnya: Fordow, Natanz, dan Isfahan.
Sebagai balasan, Iran mengancam akan menutup Selat Hormuz, jalur laut sempit yang menjadi nadi utama perdagangan energi global.
Baca Juga:
Tak Lagi Sendirian, Ini 3 Negara Kuat yang Kini Bela Iran Lawan Israel
Ancaman itu bukan lagi sekadar wacana. Parlemen Iran sudah menyetujui rencana penutupan total selat tersebut pada Minggu (22/6/2025), dan kini tinggal menunggu restu dari Dewan Keamanan Nasional Tertinggi.
Jika skenario ini benar-benar terjadi, pasar energi dunia akan terguncang hebat.
Setiap hari, sekitar 20,5 juta barel minyak mentah, sepertiga dari total perdagangan global, melewati Selat Hormuz.
Baca Juga:
Protes Nasional di AS, Warga Murka Usai Trump Bom Fasilitas Nuklir Iran
Dampaknya bisa sangat parah, terutama bagi negara-negara besar yang sangat bergantung pada pasokan energi dari kawasan Teluk.
Berikut tiga negara yang diperkirakan akan paling menderita jika Iran benar-benar “menggembok” Selat Hormuz:
1. India