Ini akan meningkatkan tekanan pada pasokan global dan menyebabkan serbuan gandum.
Faktor lain yang memicu krisis adalah lonjakan harga pupuk.
Baca Juga:
Dua Pemimpin Eropa Akan Kunjungi China Pertengahan Tahun 2023
Rusia adalah pengekspor pupuk terbesar di dunia, dengan 15 persen dari pasokan dunia.
Laporan menunjukkan telah meminta produsen untuk menghentikan ekspor pupuk.
Sanksi yang dijatuhkan oleh Barat pada entitas Rusia membuat pembayaran menjadi sulit bagi eksportir dan importir, yang menyebabkan pembekuan di pasar pupuk.
Baca Juga:
Imbas Terkait Perang di Ukraina, Jerman Rugi Triliunan Rupiah pada 2022
Dengan lebih sedikit pupuk yang tersedia karena kelangkaan dan harga tinggi, akan ada lebih sedikit hasil panen dan lebih banyak permintaan, yang berpotensi mendorong harga pangan lebih jauh.
Para importir gandum dan pupuk Rusia frustrasi dan khawatir tentang kemampuan mereka untuk memenuhi kebutuhan mereka, dan mulai saling menyalahkan.
Noorudin Zafer Ahmadi, seorang pedagang Afghanistan yang mengimpor minyak goreng dari Rusia ke Afghanistan, mengatakan kepada The New York Times, masih sulit membeli apa yang dia butuhkan di Rusia.