Milica Raki berusia tiga tahun ketika dia terbunuh di rumahnya di pinggiran Belgrad, Batajnica pada 17 April 1999 ketika NATO menargetkan pangkalan militer terdekat.
Setelah Rusia melancarkan serangannya ke Ukraina pada 24 Februari, wilayah Kosovo yang memisahkan diri di Serbia mendesak NATO untuk merampingkan aksesi ke blok tersebut, meskipun empat anggota aliansi tidak mengakuinya sebagai negara merdeka.
Baca Juga:
Bantu Rusia, Terungkap Kim Jong Un Kirim Tentara ke Ukraina
Beograd sendiri mengambil sikap netral terhadap konflik militer Rusia-Ukraina yang sedang berlangsung. Pada hari Jumat, Vucic bersumpah untuk menghukum warga Serbia yang berusaha pergi ke Ukraina untuk berjuang di kedua belah pihak.
Belorad, bagaimanapun, telah mendapat tekanan yang meningkat dari Uni Eropa (UE) untuk "menyelaraskan" posisinya di Ukraina dengan anggota blok lainnya. Sementara UE menutup wilayah udaranya untuk pesawat Rusia, Serbia terus mempertahankan perjalanan udara dengan Rusia. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.