Dia juga mengambil peran sebagai Menteri Keuangan, menjadi wajah publik dari kesengsaraan ekonomi negara.
Seorang anggota parlemen berpengalaman, Wickremesinghe telah menjadi Perdana Menteri enam kali.
Baca Juga:
Ekonomi Indonesia Disebut Masih Aman dari Krisis, Tapi…
Tetapi tidak pernah menyelesaikan masa jabatannya.
Dia mengumumkan pada 9 Juli 2022, bersedia untuk mundur dan mengizinkan pemerintah semua partai untuk mengambil alih.
Dia menyampaikan itu setelah ribuan pengunjuk rasa turun ke ibu kota Kolombo dalam salah satu pawai anti-pemerintah terbesar di negara yang dilanda krisis tahun ini.
Baca Juga:
Pj Presiden Sri Lanka Langsung Umumkan Status Darurat
Wickremesinghe akan dilantik sebagai Presiden pada Kamis (21/7/2022) dan pengunjuk rasa akan terus berdemonstrasi sampai dia kembali dijungkalkan oleh rakyat.
Mereka berkumpul di depan Sekretariat Presiden meskipun keadaan darurat diberlakukan sejak minggu lalu, seperti dilansir Arab News.
Namal Jayaweera, pemimpin gerakan protes, di lokasi demonstrasi mengatakan orang-orang marah dan kecewa atas pemilihan ini.