Pertemuan tersebut diharapkan membahas sinergi strategis antara Jepang dan AS dalam menghadapi tantangan geopolitik di kawasan Indo-Pasifik.
Pemerintah Jepang memandang Asia Tenggara sebagai wilayah vital dalam rantai pasok global, jalur laut strategis, serta kawasan dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di dunia.
Baca Juga:
Atasi Krisis Angka Kelahiran, Jepang Bentuk Badan Khusus
Oleh karena itu, kehadiran langsung Takaichi di KTT ASEAN dinilai sebagai sinyal kuat dukungan Jepang terhadap stabilitas dan kemitraan regional.
Selain menghadiri forum utama ASEAN, Takaichi juga akan berpartisipasi dalam KTT Asia Zero Emission Community (AZEC) yang diinisiasi oleh Jepang.
Forum tersebut akan membahas kolaborasi transisi energi bersih dan penurunan emisi karbon di kawasan.
Baca Juga:
Menyusul Intimidasi China dan Korut, Jepang Sebut Asia Timur Bisa Jadi ‘Ukraina’
Melalui AZEC, Jepang ingin memperkuat peran sebagai mitra tepercaya ASEAN dalam pembangunan berkelanjutan dan kerja sama ekonomi hijau.
Di sela-sela rangkaian acara, Takaichi dijadwalkan melakukan sejumlah pertemuan bilateral dengan para pemimpin dunia, termasuk Presiden AS, Perdana Menteri Tiongkok, Presiden Korea Selatan, serta Perdana Menteri India.
Pertemuan-pertemuan ini diproyeksikan memperkuat posisi Jepang dalam jaringan diplomasi regional yang semakin dinamis.