WahanaNews.co | Perdana Menteri Polandia, Mateusz Morawiecki, menyatakan siap membangun pangkalan militer untuk menampung unit infanteri ringan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).
"Pangkalan sekutu permanen harus dibangun di negara-negara sayap timur NATO. Polandia siap membangun pangkalan seperti itu yang akan disediakan untuk penempatan permanen unit infanteri ringan," kata Morawiecki di forum Strategic Ark di Warsawa pada Kamis (19/5) dikutip Russia Today.
Baca Juga:
KRI Diponogoro-365 Uji Kemampuan Dengan Kapal NATO Di Laut Mediterania
Melanjutkan penumpukan militer NATO di wilayah Eropa timur, lanjut dia, merupakan satu-satunya cara mencegah Rusia bukan dengan dialog.
"Rusia hanya bisa terhalang oleh persatuan dan kemampuan militer kami serta sanksi keras. Bukan melalui panggilan telepon dan percakapan dengan Putin," kata dia.
Morawiecki kemudian melanjutkan, "Tetapi dengan bantuan militer ke Ukraina dan memperkuat sayap timur NATO."
Rusia, kata dia, harus tahu bahwa mereka tak akan menyerahkan wilayah NATO barang cuma satu inchi. Polandia sendiri merupakan salah satu anggota aliansi ini.
Baca Juga:
NATO Panik, Putin Cetak Kemenangan Baru di Ukraina
Sementara itu, Kremlin mengaku NATO telah memperkuat kehadirannya di perbatasan barat Rusia. Presiden Vladimir Putin kemudian memerintahkan rencana untuk meningkatkan potensi militer Rusia di sepanjang perbatasan.
Selain Polandia, negara Baltik sekaligus anggota NATO, Latvia, Lithuania dan Estonia juga tengah mengupayakan peningkatan kehadiran militer blok tersebut.
Mereka dilaporkan mendorong pembentukan pasukan sekitar 20.000 tentara. Pasukan itu akan siaga dan siap ditempatkan di negara mana pun jika ada ancaman.